Tak Henti Demo Buruh di Industri Kuali

Date:

Banten Hits.com– Gelombang aksi unjuk rasa berbagai elemen buruh terus terjadi di industri rumahan pembuat kuali milik Yuki Irawan di Kampung Bayur Opak, RT.03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Selasa (14/05/2013), dua gelombang aksi dari berbagai elemen buruh di Tangerang raya berlangsung di depan rumah Yuki Irawan.

Aksi unjuk rasa buruh pertama dilakukan oleh SBGTS-GSBI pimpinan Amin Mustolih. Massa yang tiba ke lokasi dengan menggunakan sebuah mobil komando dan 50 sepeda motor ini, menggelar orasi sekitar 30 menit.

Banten Hits.com– Gelombang aksi unjuk rasa berbagai elemen buruh terus terjadi di industri rumahan pembuat kuali milik Yuki Irawan di Kampung Bayur Opak, RT.03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Selasa (14/05/2013), dua gelombang aksi dari berbagai elemen buruh di Tangerang raya berlangsung di depan rumah Yuki Irawan.

Aksi unjuk rasa buruh pertama dilakukan oleh SBGTS-GSBI pimpinan Amin Mustolih. Massa yang tiba ke lokasi dengan menggunakan sebuah mobil komando dan 50 sepeda motor ini, menggelar orasi sekitar 30 menit.

Dalam orasinya, buruh SBGTS-GSBI menuntut agar pemilik industri rumahan kuali yang sudah memperlakukan tindakan tak manusiawi kepada buruhnya, diadili seberat-beratnya. Buruh juga meminta agar industri rumahan kuali ini ditutup selama-lamanya.

Usai berorasi, massa buruh yang berjumlah sekira 100 orang ini kemudian bergeser dari lokasi industri rumahan pembuatan kuali. Mereka menuju Polsek Sepatan dan ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang.

Setengah jam berselang, berbagai elemen buruh dari KPSPSI dan PBI mulai mendatangi lokasi. Massa buruh yang tergabung dalam aksi ini diperkirakan berjumlah 400 orang.

Aksi KSPSI dan PBI ini sempat memunculkan ketegangan antara buruh dengan petugas kepolisian yag melakukan penjagaan di lokasi. Ketegangan dipicu oleh keinginan buruh untuk menggelar orasi di depan industri rumahan yang dijaga polisi.

Ketegangan mereda setelah para buruh kemudian mengurungkan niat untuk merangsek barikade petugas.

Para buruh Tangerang raya menuntut agar Yuki Irawan yang telah melakukan tindakan tak manusiawi kepada buruhnya, supaya dijatuhi hukuman mati.Selain itu, buruh juga mempertanyakan keberadaan kuburan yang berada di lokasi industri rumahan milik tersangka.

Buruh juga meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas masalah yang terjadi di industri rumahan pembuat kuali ini.

Setelah berorasi selama dua jam, massa buruh kemudian membubarkan diri dari lokasi, untuk meneruskan aksi selanjutnya di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related