Banten Hits – Budaya membuang sampah dan membiasakan memilah sampah yang dilakukan di SMAN 9 Tangerang Selatan, menjadikan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Penghargaan ini adalah penghargaan kebersihan dan lingkungan hidup untuk sekolah tingkat nasional.
Sekolah yang berada di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel ini, memang terlihat enak di pandang mata. Pepohonan hijau yang ada di sekolah ini, membuat sekolah terlihat asri dan rindang.
Wiwid Sambawa Rohmi, guru yang menjadi salah satu tim Adiwiyata SMAN 9 Kota Tangsel, mengatakan, SMAN 9 Kota Tangsel memiliki luas 11.651 meter persegi. Dari luas itu, 4.500 meter persegi digunakan untuk hutan sekolah.
“Hutan itu dinamai Taman Kehati atau Keragaman Hayati. Diperoleh dari hibah Pemkot Tangsel setahun lalu,” ujar Wiwid.
Selain memiliki hutan sekolah, ternyata ada hal lain yang menjadi nilai plus dalam terpilihnya SMAN 9. Yakni kebiasaan siswa maupun gurunya yang selalu buang sampah pada tempatnya. Tidak hanya itu, mereka pun memilah sampah saat dibuang, sehingga saat pengolahannya pun menjadi lebih mudah.
“Ajakan buang sampah seperti itu juga selalu kami suarakan lewat pengeras suara, saat jam istirahat dan pulang sekolah. Sehingga kebiasaan tersebut lahir dengan sendirinya,” ujar Wiwid.
Tidak hanya tahun ini saja SMAN 9 meraih piala Adiwiyata, melainkan sudah dicalonkan dari 2010. Kemudian pada 2011 memegang gelar Adiwiyata tingkat Kota Tangsel, kemudian 2011 di tingkat Provinsi Banten, dan 2012 tingkat nasional.
“Alhamdulillah tahun ini dipercaya kembali menjadi Adiwiyata Mandiri, di atas penghargaan Adiwiyata pertama. Tahun depan kami mengincar Adiwiyata tingkat ASEAN,” kata Wiwid.(Rus)
