Banten Hits.com– Kombes Polisi Wahyu Widada menyampaikan, jabatan baru sebagai Direskrimum Polda Banten yang saat ini diembannya, takkan membuat tali silaturahmi dirinya dengan masyarakat Kota Tangerang terputus. Wahyu Widada mengatakan, rumahnya akan selalu terbuka untuk siapa saja.
Wahyu Widada menyampaikan hal tersebut saat apel penyambutan dan pelepasan Kapolres Metro Tangerang di halaman Polres Metro Tangerang, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Sabtu (15/6/13).
Banten Hits.com– Kombes Polisi Wahyu Widada menyampaikan, jabatan baru sebagai Direskrimum Polda Banten yang saat ini diembannya, takkan membuat tali silaturahmi dirinya dengan masyarakat Kota Tangerang terputus. Wahyu Widada mengatakan, rumahnya akan selalu terbuka untuk siapa saja.
Wahyu Widada menyampaikan hal tersebut saat apel penyambutan dan pelepasan Kapolres Metro Tangerang di halaman Polres Metro Tangerang, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Sabtu (15/6/13).
Wahyu Widada yang kini menjabat Direskrimum Polda Banten, jabatannya digantikan oleh Kombes Riad yang sebelumnya menjabat Kabagops Densus 88 Mabes Polri.
Dalam sambutannya, Wahyu Widada menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh staf dan anggota Polres Metro Tangerang, atas kerjasamanya dalam melakukan tugas selama 18 bulan dirinya menjabat sebagai kapolres.
“Dalam hati saya yang paling dalam, saya memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang selama ini sudah membantu saya dalam melakukan tugas-tugas. Tanpa kalian saya tidak bisa apa-apa,” kata wahyu.
Wahyu Widada juga mengajak, supaya seluruh anggota Polres Metro Tangerang untuk bekerjasama dengan baik bersama Kombes Polisi Riad yang menggantikannya. Wahyu Widada berharap, kerjasama yang diberikan jajaran Polres Metro Tangerang selama ini kepada dirinya, bisa lebih ditingkatkan lagi dalam kepemimpinan kapolres yang baru.
“Saya yakin, Pak Riad selaku kapolres baru bisa membawa Polres Metro Tangerang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu Widada juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang yang akan segera ditinggalkannya. Wahyu menyadari, semasa kepemimpinannya, masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum tuntas.(Rus)
