Banten Hits.com– Sejumlah sopir angkutan umum di Kabupaten Tangerang berencana akan menaikan tarif angkutan umum, menyusul rencana pemerintah yang akan menaikan harga BBM. Keputusan menaikan tarif angkutan umum, menurut para sopir adalah keputusan yang rasional untuk menyikapi kenaikan harga BBM tersebut.
Jaya (40), salah seorang sopir angkutan kota jurusan Bonang-Cikokol mengatakan, dirinya berharap pemerintah tidak jadi menaikan harga BBM tersebut. Jika BBM dipastikan naik, Jaya memperkirakan, pendapatannya akan berkurang. Soalnya, harga premium yang semula Rp 4.500/liter dengan kenaikan harga akan menjadi Rp 6.500/liter.
Banten Hits.com– Sejumlah sopir angkutan umum di Kabupaten Tangerang berencana akan menaikan tarif angkutan umum, menyusul rencana pemerintah yang akan menaikan harga BBM. Keputusan menaikan tarif angkutan umum, menurut para sopir adalah keputusan yang rasional untuk menyikapi kenaikan harga BBM tersebut.
Jaya (40), salah seorang sopir angkutan kota jurusan Bonang-Cikokol mengatakan, dirinya berharap pemerintah tidak jadi menaikan harga BBM tersebut. Jika BBM dipastikan naik, Jaya memperkirakan, pendapatannya akan berkurang. Soalnya, harga premium yang semula Rp 4.500/liter dengan kenaikan harga akan menjadi Rp 6.500/liter.
“Kalo sampe BBM naik, sudah pasti saya keberatan, Mas. Sekarang saja semua serba mahal. Ditambah BBM naik, pendapatan saya pasti berkurang karena harus membeli bensin lebih,” tuturnya.
Sementara itu, Susanto (50), pedagang sayuran di Komplek Perumahan Dasana Indah yang setiap hari menggunakan angkutan umum, menyatakan hal yang sama tentang keberatannya dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM itu. Menurutnya, jika harga BBM naik maka harga kebutuhan lain akan dipastikan turut naik.
Menurut Susanto yang berjualan sayur dengan berkeliling di komplek perumahan ini, dengan harga BBM saat ini saja, penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan di rumah saja.
“Kalo bisa pemerintah jangan menaikan BBM. Untuk kebutuhan di rumah saja sudah pas-pasan, apalagi kalo BBM naik kan bisa tambah pengeluaran,” ujarnya.(Rus)
