Banten Hits.com – Memasuki hari ketiga penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kota Tangerang, ribuan warga tidak mampu masih membludak dan menyerbu Kantor Pos dan Giro di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, Kamis (27/06).
Antrian warga mengular hingga ke jalan raya. Warga yang berasal dari sejumlah wilayah di Kota Tangerang itu sudah datang dan mengantri sejak pukul 05.00 wib.
Banten Hits.com – Memasuki hari ketiga penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kota Tangerang, ribuan warga tidak mampu masih membludak dan menyerbu Kantor Pos dan Giro di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, Kamis (27/06).
Antrian warga mengular hingga ke jalan raya. Warga yang berasal dari sejumlah wilayah di Kota Tangerang itu sudah datang dan mengantri sejak pukul 05.00 wib.
Berdasarkan pantauan, warga yang mengantri bukan hanya terdiri dari kaum laki-laki saja. Justru malah didominasi kalangan perempuan dan bahkan lansia. Tak jarang dari mereka, juga mengajak turut serta anak-anak dan bahkan balita.
Saat mengantri, mereka sempat terlibat aksi saling dorong dan bahkan nyaris berebutan. Untungnya, mereka bisa dikendalikan setelah petugas yang telah disiagakan menenangkan dan meminta mereka supaya tertib.
Meski telah mengantri sejak pagi, banyak juga warga yang akhirnya kecewa lantaran tidak bisa mencairkan dana yang seharusnya diterima. Alasannya macam-macam, dari tidak lengkap pesyaratan seperti KTP dan juga karena belum memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Siti komala sari (49), misalnya. Gara-gara lupa membawa KTP, dirinya terpaksa tidak bisa mencairkan BLSM. Padahal ia mengaku sudah mengantri sejak pukul 06.00.
Demi uang Rp. 300 ribu, Siti akhirnya terpaksa harus pulang terlebih dulu ke rumahnya di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang. Ia mengaku terpaksa pulang untuk mengambil persyaratan administrasi yang tertinggal.
“Saya sangat butuh dana ini. Makanya saya akan bela-belain. Kalau sudah dapat, saya mau pakai buat makan keluarga. Sekarang saya sudah punya suami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Tangerang, Toto Sumarsono mengemukakan, pihaknya telah menyalurkan BLSM kepada sekitar 10.800 warga semenjak hari pertama pencairan. Per hari Kantor Pos Tangerang mencairkan sebanyak 5.000 BLSM.
Untuk mengantisipasi terjadinya pembludakan warga, pihaknya berencana akan membagikan langsung KPS kepada warga di setiap rumah masing-masing.
“Yang terpenting, asal seusai dengan administrasi, karena untuk mencegah membludaknya warga.”Tegasnya lagi.
Tercatat ada sebanyak 47.394 rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerima BLSM. Total dananya sendiri mencapai Rp. 14.218.200.000 miliar. (Taufik)
