Penumpang Menumpuk di Stasiun Parung Panjang

Date:

Banten Hits.com– Kereta api ekonomi jurusan Rangkas Bitung- Jakarta, anjlok dalam perjalanan antara Stasiun Tenjo – Parung Panjang. Akibatnya, seluruh perjalanan kereta menuju ke Rangkas Bitung terpaksa dihentikan.

Asep Arif Kurniawan, salah seorang penumpang kereta api yang hendak menuju ke Tenjo, saat dihubungi Banten Hits.com Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 14.45 WIB, mengatakan, penumpang di Stasiun Parung Panjang mulai mengalami penumpukan.

Banten Hits.com– Kereta api ekonomi jurusan Rangkas Bitung- Jakarta, anjlok dalam perjalanan antara Stasiun Tenjo – Parung Panjang. Akibatnya, seluruh perjalanan kereta menuju ke Rangkas Bitung terpaksa dihentikan.

Asep Arif Kurniawan, salah seorang penumpang kereta api yang hendak menuju ke Tenjo, saat dihubungi Banten Hits.com Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 14.45 WIB, mengatakan, penumpang di Stasiun Parung Panjang mulai mengalami penumpukan.

Menurut Asep, seluruh penumpang yang tertahan di Stasiun Parung Panjang mendapatkan pemberitahuan mengenai kereta anjlok sekira pukul 14.30 WIB.

“Gak ada info korban jiwa atau luka,” tulis Asep lewat blackberry messenger.

Asep menginformasikan lagi, sekira pukul 16.30 WIB, kereta baru normal kembali dan seluruh perjalanan menuju Rangkas Bitung atau sebaliknya ke Jakarta bisa diberangkatkan lagi.

Sementara itu, Kepala Humas Daop 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sukendar Mulya kepada sejumlah wartawan mengatakan, anjloknya kereta api tersebut sudah bisa ditangani dengan cepat. Menurut Sukendar, akibat peristiwa itu keterlambatan perjalanan hanya terjadi sekira 50 menit.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related