Banten Hits.com – Mungkin ungkapan istilah, tidak lengkap makan tanpa sambal ada benarnya. Bagi kebanyakan orang, sambal bahkan sudah menjadi menu wajib dalam setiap masakannya. Istilah anak sekarang, gak nendang, kalau makan tidak kepedasan…
Rupanya istilah ini memunculkan ide dan menginsipirasi menjadikan sambal sebagai menu andalan sebuah rumah makan.
Nah, di rubrik Citarasa edisi kali ini, pembaca saya ajak berpetualang menjajal berbagai jenis sambal yang lahir dari sebuah rumah makan yang mulanya lahir di Kota Gudeg, Jogjakarta. Waroeng Makan Spesial Sambal atau yang lebih tenar dengan sebutan Waroeng SS.
Di Waroeng Makan SS, ada bisa menjelajah berbagai jenis sambal beraneka citarasa. Mulai dari yang rasanya biasa, hingga luar biasa. Hot Abis…!!!
Tidak tanggung-tanggung, ada sekitar 27 jenis sambal yang disajikan di Waroeng Makan yang awalnya berdiri dari sebuah rumah makan kecil di depan Kampus UGM ini.
“Yang ngulegnya pun enggak sembarang pegawai, hanya pegawai yang dilatih dulu, baru boleh pegang ulegan,” tutur Yoyok Heri Wahyono, pemilik Waroeng SS.
Tak hanya itu, beragam jenis sambal yang dibuat di Waroeng Makan SS, juga diberi nama yang unik-unik.
Misalnya ada yang diberi nama sambal belut atau yang biasa disebut dengan sambal smack down. Belum lagi sambal terasi segar dan matang, sambal tomat, dan sambal bajak.
Yang lebih unik lagi, ada pula sambal yang divariasi dengan buah dan lauk, seperti sambal mangga muda, sambal rempoa ati dan sambal teri.
“Kalau mau semua, bisa menu sambal dijadikan satu. Yaitu menu sambal gobal gabul, itu dikompilasikan,” tuturnya.
Selidik punya selidik, penamaan berbagai jenis sambal ini pengelola ingin menyampaikan pesan supaya pelanggan selalu ingat, sehingga terpikat dan ketagihan.
Selain itu untuk mengukur tingkat kepedasan pada beragam jenis sambal masing-masing yang disediakan.
Lalu, bagaimana dengan harganya? “Sangat murah, seporsi kami hargai Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribuan saja, sesuai pilihannya,” ujar Yoyok.
Untuk pilihan menu lauknya, Waroeng Makan SS menyajikan menu makanan khas Jawa Tengah yang divariasikan.
Sebut saja iso goreng, jamur goreng krispi, terong krispi, ayam bakar, berbagai sayur, dan berbagaii menu lezat lainnya yang menggoda selera.
Beragam pilihan minuman mulai dari berbagai macam jus, minuman dingin hingga minuman panas seperti kopi dan teh juga tersedia di Waroeng Makan SS.
“Memang ini sangat menu rumahan. Jadi siapapun pasti suka,” kata Yoyok.
Dengan harga menu yang relatif murah, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000 untuk lauk, dan Rp 1.500 – Rp 9.000 untuk minumannya, tak heran jika rumah makan ini selalu kebanjiran pelanggan.
Kalangan pekerja kantoran hingga mahasiswa, selalu tumplek blek di warung makan ini, terutama saat jam makan siang.
Nah bagi Anda yang gemar dan doyan berat sambal, tak ada salahnya mencicipi petualangan beragam jenis sambal di Waroeng Makan SS. Dijamin rasanya bikin nendang hingga keringat bercucuran dan bikin anda terus ketagihan. Tobat sambal. Huh..hah…(Rie/Soed)
