Banten Hits.com – Pasca penetapan status tersangka kepada Dirut PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang, Ahmad Marju Kodri (AMK), posisi yang saat ini ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh siapapun.
Hal demikian dikatakan Arief Wismansyah, mantan plt Walikota Tangerang yang juga Walikota terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi, Selasa (19/11).
“Sebenarnya saya belum bisa bicara terkait hal ini karena belum dilantik. Tapi setahu saya dalam aturan yang bisa menggantikan posisi dirut adalah direktur lain,” kata Arief saat dicecar
wartawan usai penetapan dirinya sebagai pemenang Pemilukada Kota Tangerang.
Akan tetapi, Arief mengatakan posisi direktur lainnya dimana dalam hal ini diisi Tony Wismantoro (TW) sebagai Direktur Umum (Dirum) PDAM yang juga tengah bermasalah karena digugat di PTUN, juga tidak mungkin bisa menggantikan posisi Dirut.
“SK Dirum juga kan sedang bermasalah. Jadi saya rasa tidak bisa dia (Tony-red) langsung menggantikan posisi Dirut yang kini kosong. Tapi ini jadi perhatian bagi kami saat sudah dilantik nanti,” tegasnya.
Sepengetahuan dirinya, Plh Walikota Rachmansyah juga akan berkordinasi kepada mendagri terkait persoalan ini. Namun jabatan Plh yang kini diemban Rachmansyah memiliki keterbatasan dalam beberapa hal.
Sebelumnya diberitakan AMK ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus pemberian sponsorship kepada PSSI dalam sebuah kegiatan Liga sebesar Rp. 500 juta.
Kasus ini masih terus diselidiki pihak Mapolres Tangerang, karena diduga menyeret pejabat di lingkungan Pemkot Tangerang. (Soed)
 Kota Tangerang, Ahmad Marju Kodri (AMK), posisi yang saat ini ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh siapapun.){kind=link}