Banten Hits.com – Baru diserahkan tiga hari, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Serpong, tetap melakukan monitoring terhadap pelayanan PBB P2 di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel.
Seperti yang terlihat Senin siang (06/01), salah seorang petugas KPP Pratama Serpong, datang melihat pelayanan di gedung yang berada di kawasan perkantoran pemerintahan di Cilenggang, Kecamatan Serpong.
Banten Hits.com – Baru diserahkan tiga hari, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Serpong, tetap melakukan monitoring terhadap pelayanan PBB P2 di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel.
Seperti yang terlihat Senin siang (06/01), salah seorang petugas KPP Pratama Serpong, datang melihat pelayanan di gedung yang berada di kawasan perkantoran pemerintahan di Cilenggang, Kecamatan Serpong.
“Memang begitu, selama setahun pertama peralihan, kami terus koordinasi dengan KPP,” ungkap Kabid PBB dan BPHTP DPPKAD Kota Tangsel, Indri Sari.
Biasanya, kata Indri, bila petugas pajak datang ke kantor pelayanan DPPKAD, mereka akan memantau langsung jalannya pelayanan.
Jika ada kesulitan atau hambatan, bisa ditanyakan langsung kepada petugas KPP mengenai bagaimana penyelesaiannya.
Selama satu tahun pertama peralihan, dikatakan Indri, Pemkot Tangsel dengan DPPKAD tetap terus berkoordinasi.
“Bisa mereka yang memantau ke sini, atau kita yang konsultasi ke sana,” ungkapnya. Sehingga, pada tahun peralihan seperti ini, tidak ada kesalahan yang fatal dan merugikan para wajib pajak.
Sementara, hingga hari ketiga pelayanan PBB P2 di DPPKAD Kota Tangsel, sudah ratusan juga nilai transaksi yang berhasil dikelola pemkot. “Yakni sudah mencapai 230.816.141,” ujar Indri.
Indri optimistis target 170 miliar di akhir 2014 akan tercapai. “Insya Allah, karena di 2013 saja mencapai Rp 169 miliar,” jelasnya. (Soed)