Banten Hits.com– Ratusan massa yang menamai diri Korps Pemuda dan Mahasiswa PETA (pembela Tangerang), Sabtu (25/01/2014) pagi ini akan menggelar aksi menolak rencana sodetan Ciliwung Cisadane. Tak hanya itu, PETA juga menyatakan penolakan terhadap kedatangan Jokowi ke Pintu Air 10 Kota Tangerang.
Berdasarkan broadcast di BlackBerry Mesengger yang diterima Banten Hits.com, massa yang akan menolak kedatangan Jokowi ini akan berkumpul di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang. Dari Lapangan Ahmad Yani, massa akan bergerak ke Pintu Air 10.
Banten Hits.com– Ratusan massa yang menamai diri Korps Pemuda dan Mahasiswa PETA (pembela Tangerang), Sabtu (25/01/2014) pagi ini akan menggelar aksi menolak rencana sodetan Ciliwung Cisadane. Tak hanya itu, PETA juga menyatakan penolakan terhadap kedatangan Jokowi ke Pintu Air 10 Kota Tangerang.
Berdasarkan broadcast di BlackBerry Mesengger yang diterima Banten Hits.com, massa yang akan menolak kedatangan Jokowi ini akan berkumpul di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang. Dari Lapangan Ahmad Yani, massa akan bergerak ke Pintu Air 10.
Broadcast yang menyantumkan Dharma Hermawan sebagai Koordinator Aksi itu juga menyatakan pernyataan sebagai berikut: Bayangkan jika sodetan Ciliwung-Cisadane sampai dilaksanakan, maka kita akan tenggelam. Tolak Tolak Sodetan…!!!! Tolak Jokowi…!!!!
Wahidin Halim, mantan Wali Kota Tangerang mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bisa dibawain golok oleh masyarakat Tangerang yang saat ini merasakan imbas meluapnya Sungai Cisadane, menyusul rencana Jokowi untuk melakukan sodetan Ciliwung-Cisadane.
“Bisa-bisa dibawain golok tuh!,” ucap Wahidin Halim di sela diskusi soal polemik sodetan Ciliwung-Cisadane, di Kota Tangsel, Jumat (24/01/2014). (BACA JUGA, WH: Jokowi Bisa Dibawain Golok)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) Sabtu (25/01/2014) pagi ini direncanakan akan datang ke Bendung Pintu Air 10, Kota Tangerang. Rencananya sesuai jadwal Jokowi akan hadir pukul 10.00 WIB. (BACA JUGA: Pagi Ini Jokowi ke Pintu Air 10)
Kedatangan Jokowi ke Bendung Pintu Air 10, Kota Tangerang tersebut, untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga kepala daerah di Tangerang masing-masing Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beramai-ramai secara tegas menolak rencana sodetan Ciliwung-Cisadane yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Djoko Widodo (Jokowi).(BACA JUGA: Tiga Kepala Daerah Tangerang Ramai-ramai Tolak Sodetan Ciliwung-Cisadane)
“Saya menolak dengan kebijakan sodetan Ciliwung ke Cisadane Tangerang, karena ini tidak layak dilakukan,” kata Arief saat ditemui di Pintu Air 10 saat melakukan pantauan debit air Sungai Cisadane.
Arief dan Zaki juga menantang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi bertandang ke Tangerang untuk membahas rencana sodetan Ciliwung-Cisadane (Cilcis) yang menuai penolakan. (BACA JUGA: Jokowi Ditantang Tandang ke Tangerang)
“Saya akan undang Jokowi-Ahok untuk melihat kondisi Cisadane, ya silahkan ke sini,” kata Zaki saat ditanya terkait statmen Jokowi yang menyatakan akan menemui Arief dan dirinya.
Tapi Zaki memastikan, lobi-lobi apapun tidak akan membuat ia merubah keputusannya mengamini proyek penyodetan Ciliwung – Cisadane.
Sebelumnya, Selasa (21/01/2014) sore Sungai Cisadane yang melintasi tiga wilayah, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, meluap. Akibatnya, sejumlah bangunan dan pemukiman yang berada di garis sepadan Cisadane terendam banjir.(BACA JUGA: Siaga! Cisadane Meluap)
“Ketinggian airnya 490 DPL kiriman dari Bogor dan ini puncak derasnya,” kata Kabid SDA Dinas PU, Kota Tangerang Yos Gunarno.
Sungai Cisadane yang meluap karena banjir kiriman dari Bogor, Selasa (21/10/2014) sore menyebabkan sebuah masjid di Kota Tangerang yang berada di bantaran sungai tergerus. (BACA JUGA: Aliran Deras Cisadane Menggerus Masjid)
Reporter Banten Hits.com, Riani di lapangan melaporkan, aliran Cisadane yang meluap deras menggerus bagian belakang masjid Al Ittihad yang berada di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.
Teras bagian belakang masjid seluas 4 meter dan pagar pembatas yang berada di bantaran sungai sudah tergerus air yang mengalir deras.
Sungai Cisadane yang meluap akibat banjir kiriman dari Bogor, Selasa (21/01/2014) sore mengakibatkan Jalan Baru, Karawaci, Kota Tangerang terputus. (BACA JUGA: Luapan Cisadane Putus Akses ke Karawaci).(Rus)
