Disperindagkop Cilegon Pantau Pedagang Daging Sapi yang Mogok Jualan

Date:

Banten Hits – Sejumlah pedagang daging sapi yang berjualan di Blok Los E (semi basah) Pasar Keranggot, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, sejak Minggu-Senin (9-10/8/2015) , mogok berjualan daging sapi. Tak ada satupun kios daging yang membuka lapak di pasar tradisional terbesar di Kota Cilegon ini.

(BACA JUGA : Sudah Dua Hari Pedagang Daging Sapi di Cilegon Mogok, Ini Penampakan di Pasar Kranggot)

Terkait mogok tersebut, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Cilegon langsung melakukan pemantauan di Pasar Kranggot, Kota Cilegon.

“Kita tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi mogok jualan para pedagang daging ini, karena pemerintah yang menginginkan harga daging sapi itu murah, sementara  sebaliknya para pedagang yang tergabung dalam asosiasi (importir dan pedagang) yang menginginkan harga yang tinggi. Karena belum menemukan solusi akibatnya jadi sepi seperti ini,” ujar Kepala Disperindagkop Kota Cilegon Tb Dikrie Maulawhardana saat ditemui di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Senin (10/8/2015).

Menurut Dikrie, di Kota Cilegon terdapat rumah potong hewan (RPH) yang biasa melakukan pemotongan hewan  sebanyak 10 hingga 20 ekor sapi per hari. Namun dengan adanya persoalan tarik ulur Harga oleh pemerintah dan pedagang daging, RPH tersebut tidak ada lagi yang melakukan aktivitas pemotongan hewan.

“Intinya, sapinya itu ada cuma nggak mau dipotong karena tarik menarik harga itu. Selama ini, untuk Kota Cilegon sendiri sapi itu kita datangkan dari Tangerang,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kabid Perdagangan dan Pembinaan Pasar Disperindagkop Kota Cilegon Muhammad Satiri mengatakan, sejak Minggu-Senin (9-10/8/2015), tak satupun terlihat pedagang daging sapi yang berjualan.

“Total (mogok). Hari ini tidak ada yang jualan. Baik itu di Pasar Baru Merak, Blok F, maupun Pasar Kranggot ini,” katanya. (Yus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...