Penghuni Ruko Versailles BSD Tolak Pemberlakuan Parkir Pemkot Tangsel

Date:

Banten Hits – Penghuni Ruko Versailles BSD, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota (Tangerang Selatan) Tangsel, menolak rencana pemberlakuan tarif parkir on street oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Saeful, salah seorang pegawai di salah satu ruko Versailles, alasan warga menolak rencana Pemkot Tangsel karena warga sudah terbiasa parkir bebas tanpa dipungut biaya sama sekali. Pemilik atau penghuni ruko merasa lahan parkir di kawasan mereka terlalu sempit.

“Jadi kalau dikasih pembatas begitu apalagi akan ada portal, makin sempit saja. Kalau mau, diatur dulu lah lahan parkirnya. Ini sudah sempit,” katanya saat ditemui, Selasa (1/9/2015) siang.

Wartawan Banten Hits Rie Rihana melaporkan, di lokasi setiap pemilik ruko memasang spanduk penolakan yang berisi tulisan, “Kami warga Versailles BSD MENOLAK KERAS pemberlakuan parkir di wilayah kami!!!”.

Rencananya, Pemkot Tangsel bakal memberlakukan tarif parkir meter di ruko Versailles ini mulai Selasa (1/9/2015). Senin (31/8/2015) malam, petugas mencoba memasang pembatas jalan seperti besi dan tali plastik namun langsung ditentang oleh pemilik ruko. Alasannya, belum ada kata sepakat antara para pemilik ruko, Dishub, atau pihak ketiga.

Warga juga mendapatkan kabar, jika parkir meter itu diberlakukan, tarif parkir on street tersebut akan melambung sampai Rp 4 ribu per kendaraan. Itu pun berkali lipat sesuai jam parkirnya.

“Seharusnya Dishub berkoordinasi dan sosialisasi lagi ke masyarakat. Jangan lewat ketua RT saja,” katanya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related