Banten Hits – Sejumlah siswa di Kabupaten Lebak kedapatan tak mampu menghapal dengan baik teks Pancasila saat dihukum petugas Satpol PP beberapa waktu lalu.
Mirisnya, tidak hapalnya teks Pancasila dikalangan pelajar tersebut berada di Kabupaten yang tengah gencar-gencarnya menggalakan program Lebak Cerdas yang menjadi program unggulan Bupati Iti Octavia Jayabaya.
“Pancasila itu dasar negara, tentu harus dihapal dan dipahami dengan baik oleh seluruh masyarakat, terutama para pelajar sebagai generasi penerus bangsa,” kata Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Lebak, Moch Hudri, saat berbicang dengan Banten Hits.
Kata Hudri, seyogyanya hal itu harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan sebagai leadingsecktor apalagi dengan target pencapaian yang dicanangkan dalam program Lebak Cerdas.
“Begitu juga para pendidik. Guru, harus jadi garda terdepan menerangkan betapa pentingnya arti dan makna Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terang mantan Sekretaris KTP Lebak tersebut.
Menurutnya, program Lebak Cerdas akan berjalan dengan optimal jika didukung oleh seluruh instrumen pendukung. Jika itu berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin akan lahir sumber daya manusia yang cerdas dan berfikir serta bertindak untuk kemajuan bangsa dan daerahnya.
“Kalau ini dibiarkan dan dianggap hal yang sepele, lama kelamaan siswa akan lupa kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dampak negatifnya, generasi muda akan tergerus dan meninggalkan nilai-nilai, budaya dan khazanah yg dimiliki negara kita,” paparnya.
Hudri berharap, Pemkab Lebak cepat merespon fenomena tersebut karena sejatinya “Cerdas” juga harus diiringi dengan akal budi para anak didik untuk mengerti, berfikir, memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan sampai, ini menjadi preseden buruk bagi Pemkab Lebak. Artinya, program itu terlihat bagus diluarnya tapi rapuh di dalam,” imbuhnya.(Rus)
