Banten Hits – Panwaskada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku, akan meningkatkan pengawasan terhadap masing-masing calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Terlebih, menjelang hari raya Idul Adha yang rentan dijadikan sebagai kampanye terselubung.
“Kita akan lakukan pengawasan ketat. Berkampanye di tempat ibadah seperti masjid, atau di hari raya kan tidak boleh. Makanya, kita khawatir ada yang menyumbang hewan kurban tapi malah dibarengi dengan ajakan memilih salah satu calon,” ujar Ketua Panwaskada Tangsel MA.Taufiq, Jumat (18/9/2015).
Kendati Panwas bakal meningkatkan pengawasan kepada masing-masing paslon, namun, Taufiq mengaku pihaknya tak mau gegabah dalam setiap upaya yang ditempuh Panwas. Pasalnya, melihat kasus di daerah lain, dimana Panwas menarik semua bantuan Al-Quran lantaran diduga bentuk kampanye terselubung, namun tindakan tersebut justru dipersepsikan dalam ranah agama.
“Ada di daerah lain yang seperti itu, makanya kita sebisa mungkin lebih berhati-hati. Jangan sampai menyinggung SARA juga,” ucapnya.
Untuk diketahui, sejak masa kampanye Pilkada serentak Kota Tangerang Selatan, Panwaskada diketahui sudah menerima lima aduan yang secara keseluruhan terdapat dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan petahana Airin Rachmi Diany-Benyamien Davnie.
Namun, dari kelima laporan tersebut, hanya tiga laporan yang sudah diputus dan tidak lanjutkan dengan alasan tidak terbukti dari unsur bukti dan saksi yang dihadirkan.
Kendati demikian, Panwas memberikan rekomendasi kepada ketua Tim Pemenangan pasangan Airin-Benyamin yang juga Ketua DPRD Tangsel, Muhammad Ramlie untuk diberikan sanksi tegas. Teguran tersebut diberikan karena Ramlie kedapatan hadir dalam acara gerak jalan yang dilakukan Pemkot Tangsel dengan mengenakan kaos bertuliskan Airin-Banyamien.
Rekomendasi Panwas juga ditujukan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangsel, agar menegur Ramlie yang dinilai dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD telah gagal memberikan contoh yang baik.
Sedangkan, dua laporan lainnya masih menjadi penyelidikan Panwas. “Masih kami lakukan pemanggilan para saksi dan bukti-bukti. Jadi, masih terus kami selidiki,” imbuhnya. (Nda)
