Banten Hits – Jajaran Satreskrim Polres Cilegon telah menetapkan Masriya (50) sebagai tersangka pembunuh anaknya, Ferdi Haryadi (21), pengidap keterbelakangan mental. Semula, Masriya memberikan pengakuan dia nekat membunuh anaknya karena kesal sering berbuat ulah.
(BACA JUGA : Sadis, Anak Keterbelakangan Mental di Cilegon Dibunuh Ayahnya di Sungai Teneng)
Namun, penyelidikan yang dilakukan Streskrim Polres Cilegon akhirnya menguak fakta baru. Adik kandung korban, Firman Aryadi (17) dan ibu tirinya Iroh Rohaeni (31) ternyata diduga turut membantu membunuh Ferdi Haryadi.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, Firman dan Iroh ditangkap di tempat yang berbeda di Kota Cilegon oleh jajaran Satreskrim Polres Cilegon, Kamis (8/10/2015) dini hari.
Kapolres Cilegon AKBP Anwar Sunarjo, membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku pemabunuhan Ferdi Haryadi.
“Untuk Iroh Rohaeni ditangkap di rumah salah satu kerabatnya di Lingkungan Cibeber, Kota Cilegon. Sementara untuk adik korban, Firman Aryadi diamankan di salah satu perbengkelan di kawasan Krenceng, Kota Cilegon. Selanjutnya kedua tersangka menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Cilegon,” kata Anwar saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (8/10/2015).
Warga di sekitar Jembatan Sungai Teneng, Kampung Teneng, Desa Cinangka, Kabupaten Serang, Jumat (2/10/2015) pagi digegerkan dengan penemuan jasad pria yang mengenakan seragam SMA.
Jasad pria tersebut ditemukan terikat dengan karung yang diisi batu. Ditemukan juga sejumlah luka lebam yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
(BACA JUGA : Jasad Pelajar Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Warga Cinangka Serang)
Korban yang semula diyakini pelajar, ternyata adalah pengidap keterbelakangan mental bernama Ferdi Haryadi (21), warga Lingkungan Jerang Ilir, RT 03 RW 03, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.(Rus)
 dan ibu tirinya Iroh Rohaeni (31) ternyata diduga turut membantu membunuh Ferdi Haryadi.){kind=link}