Banten Hits – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan membantu proses penyelidikan terbakarnya KM Nusa Bintang saat melakukan proses bongkar muat di Jetty PT Pertamina Tanjung Sekong, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat (20/11/2015). Puslabfor akan melakukan olah TKP di dalam kapal yang saat terbakar tengah mengangkut gas LPG sebanyak 8.000 mt tersebut.
“Apakah ledakan itu disebabkan oleh human error atau ada unsur kesengajaan, nanti Labfor yang akan menentukan,” kata Direktur Polair Polda Banten Kombes Imam Thobroni saat dikonfirmasi awak media, Senin (23/11). (Baca: Angkut Elpiji, KM Nusa Bintang Terbakar di Pulomerak).
Kasubdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Banten AKBP Noman Trisapto, menambahkan, kapal tangker tersebut dalam kondisi layak laut saat bertolak dari Teluk Semangka, Provinsi Lampung.
“Saat proses loading bongkar muat LPG timbul percikan api pada bagian generator kapal. Saat mesin generator satu dan tiga dinonaktifkan, secara langsung akan berpindah pada generator nomor dua. Sebenarnya kapal ini sudah layak laut,” jelasnya. (BACA: 5 Orang Diperiksa Terkait Ledakan KM Nusa Bintang di Pulomerak Cilegon).
Sebelumnya diberitakan, guna mendalami peristiwa tersebut, empat orang saksi yakni nahkoda dan empat kru kapal sudah menjalani pemeriksaan guna mengetahui Standar Operasioal Operating Procedure (SOP) yang diberlakukan pada kapal tersebut. (Nda)
