Banten Hits – Diperkirakan, dalam kurun waktu dua tahun, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang terancam stagnan. Hal tersebut akan terjadi, jika perusahan daerah itu tak lagi mampu mencari sumber mata air baru untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya.
“Kalau kita tidak punya sumber baru, dalam dua tahun kita bisa stagnan. Apalagi untuk diperkotaan, sebab untuk wilayah perkotaan kita ambil ari Cikoromoy, tapi sekarang kita tidak bisa ambil lagi karena produksi sumber baru sudah terbatas,” kata Direktur PDAM Tirta Berkah Pandeglang Tatang Muktashar kepada Banten Hits, kemarin.
Untuk mengaktifkan saluran PDAM ke unit Panimbang yang saat ini mati, pihak PDAM masih mencari solusi agar bisa mendapatkan sumber air baru.
“Solusi untuk penambahan saluran air pelanggan ke wilayah Panimbang memang harus ada sumber air baru. Masih kita dikirkan sumber air yang mana lagi,” ujarnya.
Saat ini Kata Tatang, pihaknya tengah memperbaiki saluran air yang berada di wilayah Curugceret, di Kecamatan Jiput. Jika saluran air tersebut sudah selesai diperbaiki, maka bisa memenuhi kebutuhan air di beberapa kecamatan termasuk PDAM Unit Panimbang.
“Kalau di Curugceret sudah optimal
, itu bisa sampai Panimbang melalui Kecamatan Patia, Sukaresmi dan Pagelaran. Insya Allah Panimbang bisa kita buka lagi,” terangnya.(Nda)
