Banten Hits – Untuk menggali potensi para santri, terutama dalam berbahasa, Pondok Pesantren (Ponpes) Daarussaadah yang berlokasi di Kecamatan Margajaya, Kabupaten Lebak menggelar Language Contesting (kontes bahasa), Senin (4/1/2016). Kontes bahasa tersebut dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan para santri, terutama dalam berbahasa Inggris dan bahasa Arab.
Pimpinan Ponpes Daarussaadah, KH. Pupu Mahpuddin mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari, bahasa merupakan hal yang sangat dalam melakukan interaksi.
“Siapa orang yang mengetahui bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka,” kata Pupu yang mengutip salah satu Hadis.
Menurutnya, bahasa terdiri dari pasif dan aktif. Bahasa, bukan hanya bisa menulis tapi juga harus bisa berbicara dan mendengar.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kristina Aulia menjelaskan, kontes tersebut sebagai refleksi untuk menggali potensi santri sebagai tolak ukur dalam mengembangkan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
“Ini sebagai refleksi untuk menggali potensi santri dalam mengasah kemampuan mereka yang setiap hari selalu menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris,” ujarnya.
sesuai dengan tema kami yaitu get your talent and around world with language (galilah potensi dan kelilingi dunia dengan bahasa)”. paparnya
Diharapkan, dengan kontes tersebut para santri mampu mengimprofisasi dua bahasa tersebut. Kontes yang mengusung tema ‘Get your talent and around world with language’ (galilah potensi dan kelilingi dunia dengan bahasa) tersebut diikuti oleh 300 santri (putra/i) dan diselenggarakan 4-7 januari 2016, dengan 10 cabang perlombaan, diantaranya cerdas cermat dua bahasa, tebak kosa kata dua bahasa, mengarang dua bahasa, iklan dua bahasa, nasyid dua bahasa, pidato dua bahasa, bedah kamus dua bahasa, karouke dua bahasa, dan direct metode (metode langsung) dua bahasa.
Muftia Dwi Amini salah seorang peserta menyambut baik dengan kontes tersebut.
“Saya jadi lebih berani tampil berbahasa didepan umum,” imbuhnya.(Nda)
