Banten Hits – Sebanyak 600 sertifikat tanah gratis akan diterbitkan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menenegah (UKM). Penerbitan sertifikat tersebut dalam mempersiapkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dan juga kemandirian ekonomi.
Kepala BPN Tangsel, Alen Saputra mengatakan, program sertifikat tanah gratis bagi pelaku UKM tersebut sudah dijalankan sejak tahun 2015 lalu. Tahun kemarin, ada 100 pelaku UKM yang mendapat fasilitas sertifikat lahan gratis dari BPN Kota Tangsel, lalu berlanjut di tahun 2016 ini.
“Gratis, biayanya BPN yang menanggung. Ini dilakukan untuk kemajuan usaha dan peningkatan ekonomi kerakyatan,” ujar Alen.
Menurutnya, dengan menggratiskan sertifikat tanah tersebut, para pelaku UKM dapat mempersiapkan dan melengkapi data-data lahan agar dapat segera diproses. Tentunya, dalam proses verifikasi data ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, lantaran instansi tersebut memiliki data base pelaku UKM.
“Sertifikat lahan ini nantinya bisa dijadikan akses permodalan. Pelaku UKM bisa mengagunkan sertifikat mereka ke perbankan untuk mendapat pinjaman modal. Kami sarankan hati-hati dan hanya mengajukan pinjaman ke bank yang kredibel,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin menambahkan, bantuan yang diberikan BPN akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi kerakyatan di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa itu.
“Ini satu upaya dan kolaborasi yang sangat baik antara Pemkot dengan BPN Tangsel demi meningkatkan pengembangan dan ekonomi kerakyatan,” kata Warman.
Dia mengaku, Dinkop dan UKM Kota Tangsel juga memiliki program serupa. Tahun lalu, pihaknya menerbitkan 300 sertifikat lahan gratis bagi pelaku UKM. Jika ditotal dengan program BPN, jumlahnya mencapai 400 sertifikat gratis yang dikeluarkan tahun kemarin untuk pelaku UKM.(Nda)