Banten Hits – Sejak tahun 2013 lalu, Pemprov Banten telah menggelontorkan dana sebesar Rp900 Miliar untuk proses pembentukan Bank Banten. Dana tersebut dibagi dalam tiga tahap, pertama Rp350 Milliar, kedua Rp250 Milliar, dan ketiga Rp300 Milliar.
Uang bunga dari modal Pembentukan Bank tersebut digunakan untuk operasional PT Banten Global Development (BGD). Hal tersebut, diakui Komisaris Utama PT BGD, Zulkarnain dan Sekretaris PT BGD, Fatma.
Ditemui di kantor PT BGD dibilangan Kemang, Kota Serang. Zulkarnain menjelaskan, bunga dari modal pertama yang dicairkan pada Desember 2013 tersebut digunakan untuk segala keperluan PT BGD.
“Uang bunganya untuk operasional perusahaan, untuk semua kebutuhan, gaji karyawan dan kebutuhan lainnya,” ujarnya kemarin.
Fatma membenarkan hal tersebut. Namun, saat ditanya rincian penggunaan uang tersebut, ia mengaku belum menerima laporan dari bendahara perusahaan.
“Sekarang laporannya masih disusun. Saya belum menerima, nanti penggunaan akan dilaporkan saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),” paparnya
Kendati demikian, Fatma memastikan uang yang telah dicairkan untuk penyertaan modal pertama masih aman di kas PT BGD.
“Uang nya (modal pertama akuisisi bank) masih ada belum digunakan apa-apa,” imbuhnya.(Nda)
