Banten Hits – 15 kapal nelayan di Labuan, Kabupaten Pandeglang dilaporkan rusak setelah dihantam gelombang tinggi saat hujan dan angin kencang melanda kawasan Pandeglang, Senin (8/2/2016) malam.
“Jadi itu akibat arus gelombang yang deras, kapal hancur semua. Itu kapalnya lagi berlabuh. Dan kini ada kapal yang bisa diperbaiki, ada yang rusak total,” kata Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pandeglang, Ujang Kusna kepada wartawan, Selasa (9/2/2016).
Ujang Kusna menjelaskan, kapal nelayan yang mengalami rusak parah akan segera diperbaiki. Pihaknya akan mengajukan bantuan kepada dinas terkait agar kapal-kapal yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki. Kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya 15 kapal milik nelayan tersebut ditaksir mencapai Rp 200 juta.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita hanya berharap ada bantuan dari pemerintah, biar nelayan bisa melaut lagi,” harap Ujang.
Sementara Komar (54) pemilik Kapal mengatakan, pihaknya bersama nelayan lainnya kini tengah memperbaiki kapal yang bisa diperbaiki dengan kemampuan mereka supaya para nelayan cepat bisa melaut.
“Ada yang rusak sedang dan ada juga rusak yang parah. Kapal yang bisa kita perbaiki, kita perbaiki,” singkatnya.(Rus)
 malam. ){kind=link}