Banten Hits – Nelayan di Kabupaten Pandeglang kini tak bisa melaut setelah sekitar kapal mereka rusak akibat dihantam gelombang tinggi saat hujan dan angin kencang melanda perairan Labuan, Pandeglang, Senin (8/2/2016).
Akibat kerusakan tersebut, para nelayan yang tak bisa melaut ini pun kini terancam kehilangan mata pencahariannya. Para nelayan mengaku bingung dan pasrah dengan kondisi tersebut.
“Sampai ada yang sampai pingsan dan nangis liat kapalnya tenggelam,” tutur Supriyadi yang menyaksikan langsung saat rekannya shock melihat kapalnya tenggelam, Sabtu (13/2/2016).
Muri (38) salah satu nelayan yang kapalnya ikut rusak karena diterjang gelombang mengaku, tak punya biaya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kapal yang sehari-harinya digunakan dalam mencari ikan.
“Harga mesinnya saja Rp6 juta, perbaiki kapalnya bisa nyampe puluhan juta. Paling yang sekarang cuma ngambil barang-barang yang bisa dipakai aja,” ucapnya.
Muri dan para nelayan lainya berharap, Pemerintah bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki kapal mereka. Karena, melaut merupakan satu-satunya mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.(Nda)