Banten Hits – Setelah jembatan Ranca Lundi di Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, amblas. Kali ini giliran Jembatan Nangklak di Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga yang ambrol, Senin (14/3/2016).
Ambrolnya jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Margatirta dan Desa Muncang Kopong Kecamatan Cikulur tersebut, mengakibatkan akses transportasi warga di dua Desa terganggu. (BACA: Jembatan Penghubung Rangkas-Malingping Amblas)
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang biasa digunakan oleh ribuan warga setempat, termasuk anak-anak yang setiap harinya melintasi jembatan untuk menuju sekolah.
Kepala Desa Margatirta, Mahpudin, Rabu (16/3) mengatakan, ambrolnya jembatan yang dibangun melalui Padat Karya pada tahun 2014 diakibatkan, hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
“Untuk sementara warga membuat tangga dari bambu, yang penting bisa dilewati siswa yang mau berangkat sekolah. Kalau memutar jalan lain, mereka harus menempuh jarak 15 kilometer dari biasanya yang hanya 500 meter,” ungkanya.
Pihak Desa sudah mengajukan kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya bisa memperbaiki kondisi jembatan tersebut. Namun, belum ada tanggapan dari Dinas terkait.
“Sudah diajukan. Soalnya, kalau makin parah kondisinya, bisa-bisa masyarakat terisolir,” ucapnya.
Sementara itu Maryati (9), salah seorang siswa SDN 02 Margatirta mengaku, terpaksa melewati tangga yang dibuat warga ketimbang harus menempuh jalan lain yang jaraknya lebih jauh.
“Kalau enggak lewat sini jauh banget,” imbuhnya.(Nda)
