Banten Hits – Dua rumah di Kampung Bojongsari, Desa Kadu Dampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, amblas, saat longsor terjadi di wilayah tersebut, Jumat (18/3/2016).
Longsor yang menyebabkan dua rumah milik Surjaya (55) dan Ani (36) itu disebabkan hujan lebat yang disertai angin kencang. Amblasnya bangunan rumah dikarenakan kondisi tanah yang labil yang terus menerus diguyur hujan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Masyarakat dibantu personil Polisi, TNI dan aparat Kecamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, mengevakuasi barang-barang mililk dua warga yang rumahnya hancur karena musibah tersebut.
Surjaya mengatakan, ia sudah mempunyai firasat buruk saat hujan deras mengguyur. Khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan keluarganya lantaran merasakan rumah yang bergerak, ia langsung membagunkan istri dan anaknya.
“Awalnya terdengar suara seperti benturan batu, kemudian saya merasakan rumah ini kayak yang bergerak, makanya saya langsung bangunin anak dan istri untuk segera keluar rumah,” tutur Surjaya kepada awak media.
Sementara itu, Kepala BPBD Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, kedua kepala keluarga yang terkena longsor tersebut saat ini tak memiliki tempat tinggal. Pihaknya menyarankan agar kedua keluarga tersebut mengontrak rumah terlebih dahulu sebelum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kami sarankan pihak keluarga untuk mengontrak rumah. Kalau untuk kerugian belum bisa kami rinci, sesisi rumah semua hancur,” pungkasnya.(Nda)
