Banten Hits – Satuan Narkoba Polres Pandeglang menangkap ketiga tersangka yang diduga menjadi pengedar Narkoba jenis Sabu, yang kerap beroperasi di wilayah Pandeglang selatan, Kamis (4/2/2016). Ketiganya adalah, S (30), E (30), dan AS (27).
Tersangka S dan E merupakan pasangan suami istri (pasutri), yang diamankan setelah petugas melakukan pengembangan terhadap tersangka S yang ditangkap terlebih dahulu. (BACA: Diduga Jadi Pengedar Sabu, Pasutri di Pandeglang Ditangkap Polisi)
Saat ditanya wartawan ihwal barang yang ia miliki, AS mengaku, jika barang tersebut ia peroleh dari seorang bandar yang kini masih menjalani hukuman di Rutan Serang.
“Saya dapat barang itu dari wilayah Serang, orang (bandar-red)nya ada di dalam Rutan,” ungkap AS yang enggan menyebut nama bandar yang ia maksud tersebut.
Tersangka menuturkan, jika ia belum tidak mengenal bandar tersebut lantaran belum pernah bertemu. Narkoba ia peroleh dengan cara online. Setelah memesan kepada bandar, Narkoba yang sudah dipesan itu akan diambilnya di suatu tempat yang sudah ditentukan sang bandar.
“Kalau dapatnya secara online, kita ambil barangnya ditempat yang sudah ditentukan, tapi tidak ketemu orangnya, kalau bayarnya ditransfer,” ujar AS.
Setelah Narkoba siap diedarkan, tersangka juga mengedarkannya ke berbagai kalangan di Pandeglang dengan cara online. Caranya mirip dengan sang bandar yang ada di balk bui. Setelah orang yang memesannya itu sudah membayar, ia kemudian akan mengirimkan paket pesanan tersebut ke sebuah tempat yang sudah ditentukan. Di setiap paket dengan ukuran bervariasi, ia jual mulai dari Rp600 ribu per 0.5 gramnya.
“Saya cuma ngelemparin. Belum lama, baru 1 bulan. Kalau Edarnya cuma daerah Cibaliung,” ucapnya.
Sementara tersangka E dan S yang diamankan petugas saat berada di rumahnya membantah disebut menjadi pengedar. Keduanya mengaku hanya sebatas mengkonsumsi saja.
“Belum pernah menjual, cuma make aja itu juga sekali-kalinya,” kilahnya.(Nda)
