Banten Hits – Tidak ada yang mencurigakan pada Selasa (23/3/2016) sore hari jelang waktu Magrib. Namun, kejadian sore itu menjadi hal tak mungkin bisa dilupakan oleh Abdul Karim Al Makah (30). Ia nyaris tewas setelah pelaku jambret menembaknya.
Saat itu, Abdul yang merupakan Satpam yang bertugas di Pasar Modern Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) bersama kedua rekannya Umar Adi dan Slamet Widodo, tengah asik ngobrol sembari menyeruput kopi di area Perukoan Pastellia Pasar Modern Bintaro.
Tiba-tiba saja, dari depan toko kue di salah satu ruko tersebut, terdengar teriakan seorang wanita yang meminta tolong.
“Abdul dan teman-temannya lari ke arah wanita itu,” ungkap Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri.
Saat berlari, Abdul berpapasan dengan seorang pria yang juga berlari meninggalkan wanita yang terus berteriak meminta tolong. Abdul langsung menubrukan diri ke arah pria yang dicurigainya sebagai penjambret tas wanita tersebut.
Saat itu, terjadi perebutan tas secara sengit. Abdul mencoba mengunci badan pelaku dengan badannya yang lumayan besar, dan mencoba mengambil tas milik wanita yang belum diketahui namanya.
Namun, pelaku berhasil keluar dari jepitan tubuh Abdul. Tak diduga, pelaku langsung mengeluarkan senjata api (senpi) dan menembakan ke arah Abdul. “Dor!” Suara tembakan terdengar satu kali, lalu pelaku berlari meninggalkan Abdul dan teman-temannya.
Pelaku terus berlari meninggalkan area Pasar Modern Bintaro. Lalu seorang anggota TNI yang tak sengaja berada di salah satu pertokoan juga coba mengejar pelaku, sayang usaha itu gagal.
Abdul terkejut dan langsung melihat keadaan perutnya. Dia merasa, peluru mengenai perut bagian kanan.
“Beruntung, peluru hanya menyerempet perutnya. Korban langsung mendapat pertolongan di klinik terdekat,” ucap Mansuri.
Kemudian, petugas dari Polsek Pondok Aren tiba di lokasi kejadian. Dan menemukan selongsong peluru di lokasi tersebut. Hingga kini, pelaku masih terus dicari oleh Kepolisian.(Nda)
