Cemburu dengan Lebak, Tanto Usulkan Rp400 Miliar ke Pemprov Banten

Date:

Banten Hits – Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu dari dua daerah di Provinsi Banten yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai Daerah Tertinggal di Indonesia.

Dengan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang hanya Rp80 Miliar, dibandingkan dengan luas Kabupaten Pandeglang, bantuan tersebut dirasa sangat tidak mencukupi.

BACA: Jokowi Tetapkan Lebak sebagai Daerah Tertinggal

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, untuk mempercepat pembangunan di Pandeglang, pihaknya mengusulkan bantuan keuangan kepada Pemprov Banten sebesar Rp400 Miliar.

“Untuk membenahi infrastruktur, anggaran kita masih terlalu kecil, apalagi sebentar lagi Musrenbang. Untuk itu, kita ekspos kurang lebih sekitar Rp400 Miliar yang kita usulkan ke Provinsi,” kata Tanto kepada awak media belum lama ini.

Menurutnya, nominal yang diusulkan oleh Pemkab Pandeglang karena melihat Kabupaten Pandeglang yang juga mempunyai kesamaan dengan Kabupaten Lebak. Sama-sama ditetapkan Daerah Tertinggal. Tanto yang seolah cemburu karena Lebak lebih mendapat porsi bantuan yang lebih besar meminta Pemprov Banten mengucurkan bantuan keungan yang sama ke daerah yang saat ini dipimpinnya.

“Kita berharap bantuan itu disamakan lah dengan Lebak. Lebak dan Pandeglang sama-sama Daerah Tertinggal, masa sih Pemprov menganak tirikan Pandeglang,” sindir mantan Ketua KNPI Banten ini.

Tanto berharap, dengan bantuan tersebut, visi misi Pemkab Pandeglang yang digagas ia dengan Bupati Irna bisa tercapai. Terlebih prioritas utama keduanya untuk meningkatkan sektor pendidikan, perbaikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglag dan insfratuktur.

“Kita sudah loby Pemprov agar Pandeglang dapat bantuan yang sama dengan Lebak sesuai dengan Perundang undangan terkait dengab kesetaraan,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related