Banten Hits – Rencana pembangunan pabrik air mineral kemasan PT Tirta FResindo Jaya (PT TFJ, Mayora Grup) terus menuai protes dari masyarakat.
Di satu sisi, Pemerintah Pemkab Pandeglang bersikukuh akan melanjutkan pembangunan pabrik tersebut dengan alasan kajian teknis prosedur sudah ditempuh investor. BACA: Pemkab Pandeglang Ngotot Lanjutkan Pembangunan Pabrik Air Mayora Grup
Menggunakan akun Facebooknya, Rahmat El-Falah menulis surat kepada Bupati Irna Narulita untuk menindaklanjuti surat pemberhentian pembagunan pabrik yang berlokasi di Kecamatan Cadasari. Surat tersebut ditulis di dinding akun resmi Irna Narulita (Irna Narulita Dimyati II). Menurutnya, pembangunan pabrik itu akan menimbulkan pertikaian di kalangan masyarakat.
Berikut isi surat yang ditujukan kepada Bupati Irna:
“As. Yth Bupati Pandeglang Ibu Irna Narulita Dimyati kami atas nama Masyarakat Cadasari Memohon kepada Ibu untuk menindak lanjuti surat Penghentian atas Tirta Fresindo Jaya yang berlokasi di Cadasari Pandeglang, karena sangat banyak menimbulkan konflik dikalangan Masyarakat, ditambah dengan puluhan pelanggaran didalamnya,” tulis Rahmat.
“Semoga Ibu segera melakukan langkah-langkah konkrit dalam mengatasi hal tersebut sebelum semakin meruncingnya pertikaian di kalangan Masyarakat. Trimaksih,” pintanya.
Sementara itu, Irna menjelaskan jika belum ada pemberhentian terhadap pembangunan pabrik tersebut lantaran masih berstatus quo.
“Statusnya memang masih status quo, bahwa ada pemberhentian, pencabutan dan sebagainya,” jelas Irna.
Selain tengah melakukan pengkajian, Pemkab Pandeglang juga meminta kepada pihak investor agar melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman manfaat keberadaan pabrik tersebut Irna justru menyebut, dampak buruk akibat keberadaan pabrik tersebut hanya asumsi.
BACA: Pabrik Kemasan Air PT Tirta Fresindo Jaya Beroperasi, Kiai: Pembunuhan Massal Namanya!
“Jadi kita kaji lagi, kita sampaikan bahwa masyarakat hidup selamanya di situ, pejabatkan silih berganti. Dan Mayora juga harus ada komunikasi yang intens kepada masyarakat, Ini loh manfaatnya buat masyarakat, kalau modarat selama ini hanya asumsi saja. Ini perlu dilakukan agar masyarakat paham dan tidak berasumsi ke mana-mana,” paparnya.(Nda)
