Banten Hits – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon membongkar lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalan KH Wasyid, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Sebagai kompensasi dari penertiban tersebut, Pemkot telah menyiapkan lapak baru bagi para PKL yang terkena pembongkaran, di area Pasar Kranggot.
“Kami sediakan lapak, dan tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Cilegon, Tb Dzikrie Maulawardana, Senin (18/4/2016).
Saat pembongkaran berlangsung, ada sejumlah PKL yang melakukan protes lantaran lapak yang disediakan Pemkot Cilegon masih kurang. Namun, Dzikrie mengatakan bahwa jumlah lapak yang dibangun berdasarkan data-data yang sudah ada.
“Siapa bilang kita siapkan hanya seratus lapak, kita sediakan untuk semua pedagang yang kita relokasi,” terangnya.
Dzikrie menegaskan, penertiban PKL itu dilakukan lantaran Pemkot Cilegon yang tengah berupaya melakukan penataan kota, salah satunya bahu jalan yang sebelumnya ditempati PKL akan dibangun trotoar.
“Kita sudah rencanakan sejak, kalau mau jelas tanya langsung ke Dinas Pekerjaan Umum,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Kebangkitan Demokrasi DPRD Cilegon, Rahmatullah, mendukung penertiban tersebut.
“Kota Cilegon harus bersih, nyaman dan indah. Saya dukung langkah penataan kota ini,” imbuhnya.(Nda)
