Banten Hits – Puluhan masyarakat dari dua desa yakni Kelurahan Rangkasbitung Barat dengan Desa Rangkasbitung Timur gotong royong memperbaiki Jembatan Balida yang ambrol beberapa waktu lalu. Jembatan Balida merupakan akses utama yang sangat dibutuhkan warga untuk melangsungkan aktivitas.
Masyarakat yang dipimpin langsung Lurah Rangkasbitung Barat berbondong-bondong mendatangi lokasi jembatan untuk membuat jembatan darurat yang didampingi pihak TNI Koramil kota Rangkasbitung.
“Saat ini kita buat jembatan darurat dulu saja, yang penting masyarakat bisa melintas dengan aman,” kata Plt Lurah Rangkasbitung Barat Yayan Mulyana, Kamis (5/5/2016).
Menurutnya, sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah, apa salahnya memanfaatkan material yang ada untuk dijadikan sebagai jembatan darurat agar masyarakat yang akan menyeberang tidak perlu menggunakan rakit.
“Jembatan ini sifatnya sementara saja, sembari menunggu perbaikan dari pemerintah daerah. Namun, memang untuk kendaraan belum bisa melintas,” ungkapnya.
Sementara, Camat Rangkasbitung Agus Sudrajat mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakatnya. Dengan perbaikan sementara yang dilakukan, masyarakat tidak harus memutar arah menuju kota Rangkasbitung.
“Meski sifatnya sementara tentunya keberadaan jembatan tersebut berarti,” katanya.
Agus berharap, ke depannya ada realisasi dari pemerintah daerah agar Jembatan Balida tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Saya berharap jembatannya dibangun agar bisa dilalui roda empat, sebab itu juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya. (Rus)
