Berkah Ramadan, Pedagang Kolang Kaling di Cikupa Kebanjiran Rezeki

Date:

Banten Hits – Kolang kaling menjadi salah satu makanan yang dicari masyarakat selama bulan Ramadan. Rasanya yang menyegarkan memang pas dihidangkan sebagai pencucui mulut saat berbuka puasa.

Cemilan yang satu ini memang sangat mudah kita jumpai di pasar, terutama saat bulan puasa seperti sekarang. Maklum saja, permintaan terhadap benda berbentuk lonjong yang terbuat dari biji aren ini memang semakin meningkat saat bulan Ramadan.

Alhasil, lantaran banyak diburu oleh masyarakat, para pedagang makanan kenyal ini juga kebanjiran rezeki lantaran laris manis dibeli masyarakat.

Tentu saja, omzet yang diraup pedagang pun berbeda jauh saat menjajakan bukan di bulan Ramadan. Seperti Hasanudin (35), salah seorang pedagang kolang kaling di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Bulan Ramadan ini memang membawa keberkahan lantaran Hasanudin mampu menjual kolang kaling mencapai 20 kilogram dalam sehari. Penjualan ini sangat tidak mungkin ia dapat pada bulan-bulan biasa. 

Hasanuddin (35) salah satu pedagang kolang kaling mengaku, bisa menjual kolang-kaling mencapai 20 kilogram. Berbeda dari hari biasa, buah itu tidak pernah laku.

“Kalau pun ada permintaan paling cuma sedikit, biasanya cuma untuk orang yang jualan cendol. Beda kalau pas bulan puasa laku banyak, berkah,” tutur Hasanudin, Sabtu (18/6/2016).

Kolang kaling yang ia jual harganya bervariatif, dari mulai Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per kilogramnya. Tergantung dari ukuran kolang kaling yang dibeli

“Kalau bijinya lebih besar, harganya lebih mahal,” katanya.

Berkah Ramadan yang dirasakan Hasan juga dirasakan Nuraini (43). Wanita yang sehari-harinya berjualan cincau ini lebih memilih menjual kolang kaling saat bulan Ramadan.

“Iya, kalau bukan bulan puasa saya jualan cincau, tapi kalau puasa saya pasti jual kolang kaling soalnya banyak yang nyari,” ucapnya.

Tak pelit berbagi resep mengolah kolang kaling, Nuraini menuturkan, buah itu biasanya dimasak dengan menggunakan santan kemudian dicampur dengan gula secukupnya.

Namun menurut Nuraini, ada juga orang yang mencampurnya dengan cendol dan cincau. Akan tetapi, lebih sedap lagi bila kolang kaling juga dicampur dengan irisan buah nangka masak. Sebab, nangka bakal membuat wangi minuman kolang kaling.

“Campur lagi dengan daun pandan semakin enak dimakan. Enak juga diminum dingin atau hangat,” katanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...