Kabupaten Tangerang – PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang kembali kembali menjadi objek studi banding. Kunjungan studi banding terbaru dilakukan DPRD Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Selasa (22/8/2016).
Rombongan DPRD Kabupaten Banyumas itu berjumlah 25 orang dengan dipimpin langsung Ketua DPRD Banyumas Juli Krisdiyanto. Mereka diterima langsung Direktur Utama PDAM TKR Rusdy Machmud bersama para Kepala Satuan di lingkup PDAM TKR Kabupaten Tangerang.
Kunjungan studi banding DPRD Kabupaten Banyimas ini dimaksudkan untuk mempelajari perihal penanaman modal daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang terhadap PDAM TKR Kabupaten Tangerang.
Menurut Rusdy Machmud, penanaman modal daerah ini telah lama dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal penyediaan air minum khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berada di sekitar Kabupaten Tangerang yang krisis air bersih.
“Program MBR ini berhasil direalisasikan oleh PDAM TKR di beberapa kecamatan seperti Mauk, Rajeg, Kresek, Cisauk dan lain dengan jumlah MBR yang terlayani sebanyak 5.000 sambungan langganan,” terangnya.
Pencapaian penyedian air minum bagi MBR ini, kata Rusdy, merupakan salah satu komitmen PDAM TKR Kabupaten Tangerang dalam mendukung program RJPMD Kabupaten Tangerang yang telah mencanangkan ketersediaan air bersih bagi wilayah yang mengalami kendala atau krisis air bersih.
Sementara, kunjungan studi banding PDAM Tirta Mayang Kota Jambi diterima sejumlah kepala bagian di lingkup PDAM TKR Kabupaten Tangerang. Tujuan studi banding mereka untuk mengetahui manajemen kepegawaian dan IT yang diterapkan PDAM TKR Kabupaten Tangerang.
“Perhatian dan sistem penilaian kinerja terhadap SDM yang diperlihatkan PDAM TKR cukup menarik perhatian PDAM Kota Jambi. Sementara di sisi pelayanan terbaik terhadap pelangganpun terus diupayakan dengan dukungan kemudahan akses pencatatan meter pelanggan dan pembayaran rekening air dengan bantuan IT,” jelas Rusdy.
Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pengalaman PDAM TKR Kabupaten Tangerang yang mampu melepaskan diri dari kondisi masa lalu yang merugi hingga saat ini menjelma menjadi salah satu PDAM besar di Indonesia.
Selain beberapa hal tadi, rombongan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi karena ingin mengetahui kelengkapan fasilitas yang dimiliki seperti Instalasi Pengolahan Air, mulai dari konvensional sampai berteknologi tinggi, pengelolaan jaringan perpipaan, manajemen SDM, penerapan teknologi informasi, sampai hal yang berkaitan dengan aspek hukum dan manajerial seperti kerjasama dengan pihak swasta dalam pelayanan air minum yang memiliki berbagai pola kerjasama sehingga semua ini bisa dijadikan kajian atau perbandingan oleh mereka yang melakukan kunjungan studi.
Sebelumnya, kunjungan telah dilakukan ke PDAM TKR Kabupaten Tangerang oleh Bupati Nias Barat, DPRD dan beberapa PDAM dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NusaTenggara Barat, Ternate, Kedutaan Besar Swedia, Kedutaan Besar Belanda, Institut Teknologi Indonesia, Surya University bahkan Guru Besar dan mahasiswa pasca sarjana dari TU Delft Belanda.(Humas PDAM TKR Kabupaten Tangerang)
