Banten Hits – Pemerintah Desa Karya Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak mengusulkan belasan nama agar menerima bantuan insentif guru Magrib Mengaji.
Sayangnya, sejumlah nama yang diusulkan untuk menerima bantuan Rp250 ribu tersebut justru diduga fiktif. Dari 14 nama yang diusulkan, beberapa diantaranya bukan sebagai guru mengaji.
BACA: Penerima Insentif Guru Magrib Mengaji di Lebak Fiktif
Menanggapi hal itu, Camat Cimarga, Zakaria enggan mengomentari. Ia justru menyangkan wartawan yang langsung memberitakan dugaan penyelewengan tersebut.
“Teman-teman (wartawan-red) ngapain langsung publish berita aja?,” kata Zakaria dengan nada ketus.
Zakaria tak mau berkomentar dan meminta awak media mengkonfirmasi dulu Ketua Paguyuban Guru Magrib Mengaji Cimarga.
“Kroscek aja dulu ke ketua paguyubannya, jangan dulu minta komentar saya,” tukasnya.(Nda)
