Banten Hits – Konstruksi pembangunan fisik proyek PT Synethetic Rubber Indonesia (SRI) yang berlokasi di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, sudah mencapai 32 persen. Pabrik yang merupakan joint venture PT Chandra Asri Petrochemical dengan Compagnie Financiere Michelin tersebut, akan memproduksi karet sintetis.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi Korporasi PT CAP Suryandi saat kegiatan Media Gathering di salah satu hotel di kawasan Anyer, Kabupaten Serang. Ia mengatakan pembangunan pabrik PT SRI yang mencapai 32 persen tersebut terhitung sampai Juni 2016.
“Untuk progres keseluruhan mencapai 32 persen, terhitung sampai Juni 2016. Untuk Kontrak EPC diberikan kepada Toyo Engineering dan IKPT per juni 2015,” ujarnya, Jumat (23/9/2016).
BACA JUGA: Disnaker Hentikan Rekrutmen Karyawan PT Synethetic Rubber Indonesia
Ia menjelaskabn, cakupan pembangunan yang sudah mencapai 32 persen itu meliputi pembangunan pada drainase dan beberapa fasilitas, sementara sisanya sedang dalam tahap pemasangan.
“Untuk pembangunan rak pipa, pekerjaan konstruksi sipil struktur, pemancangan bangunan, sampai saat ini sedang berlangsung,” katanya.
Ia menambahkan perusahaan penghasil karet sintetis tersebut diperkirakan sudah mulai beroperasi pada 2018 mendatang. PT SRI merupakan pabrik perluasan dari PT CAP yang direncanakan akan memproduksi 100.000 ton ethylene, yang keberadaannya untuk memperluas kapasitas produk etylene PT CAP sebesar 860.000 ton.
“Mudah-mudahan target operasi pada tahun 2018 dapat tercapai. Kami tahu jika CAP punya porsi kepemilikan saham 45 persen. Dengan dioperasikannya pabrik itu, kami dapat mengefisiensikan produk kami,” ucapnya.(Rus)