Respons Cepat Irna, Anak yang tinggal di Gubuk Akhirnya Sekolah

Date:

 

Banten Hits – Bupati Pandeglang Irna Narulita merespons cepat informasi soal Urif (66), janda tua yang tinggal bersama dua orang cucunya di sebuah gubuk reyot di Kampung Maja Tengah, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Sehari setelah Irna melakukan kunjungan, Anis, salah seorang cucu Urif akhirnya bisa bersekolah, Kamis (13/10/2016). Anis terlihat senang menjalani hari pertama sekolah di SMPN 1 Majasari Kabupaten Pandeglang. Sebelumnya diketahui, Anis tidak bisa melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi. 

“Alhamdulillah seneng banget bisa sekolah. Sebelumnya di rumah aja. Sekarang bisa punya teman baru di sekolah,” ungkap Anis, lulusan SDN 3 Majasari itu kepada wartawan, Kamis (13/10/2016).

Di hari pertama sekolahnya, Anis langsung diantarkan oleh UPT Pendidikan Kecamatan Majasari dan Pihak SDN 3 Majasari. Setiba di SMPN 1 Majasari, rombongan ini diterima oleh KAUR Tata Usaha SMPN 1 Esih.

Namun Yasin, cucu Urif lainnya, belum berani bersekolah seperti saudaranya Anis. Dia mengaku malu masuk sekolah saat ini apalagi saat ini masuk di akhir tahun. 

“Gak mau sekolah, soalnya malu ini kan udah masuk, kalau mah dari awal saya mau” ujar Yasin.

Anggota Pandeglang Care moment (PCM) Nasrullah mengucapkan terima Kasih kepada pemerintah yang langsung respons terhadap kondisi keluarga Urif. Meski begitu pemerintah diminta untuk terus memantau dan menjamin sampai Anis lulus sekolah.

“Bagus lah sudah merespons dengan cepat, kita meminta supaya pemerintah tidak kagetan setelah ramai di pemberitaan tapi harus dilanjut dikawal sampai lulus, dan kami juga akan terus memantau benar gak sampai selesai,” tuturnya.

“Sedangkan untuk Yasin belum siap bersekolah karena malu. Tadi kita komunikasi, kalau (sekolah) di luar Pandeglang dia mau. Dan rencanaya kita akan bawa ke Yayasan di luar Pandeglang tinggal menyiapkan persyaratnya saja,” tutupnya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related