Banten Hits – Keberadaan angkutan kota (angkot) di Kabupaten Lebak yang tak layak jalan dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, dengan kondisi kendaraan tak layak berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Tak sedikit angkot yang tak layak jalan namun masih saja beroperasi dinilai karena lemahnya pengawasan, dan tindakan tegas yang seharusnya diambil oleh Dinas Perhubungan (Dishub) terhadap para pemilik angkot yang tak mengindahkan keselamatan masyarakat (penumpang) maupun pengendara kendaraan.
“Mulai dari rem blong atau bahkan kebakaran bisa saja terjadi jika kendaraan yang tidak layak jalan itu tetap beroperasi,” ujar Nurjaman salah seorang warga Rangkasbitung, Senin (14/11/2016).
Jika Dishub tak tutup mata, sambung Nurjaman, maka seharusnya keberadaan angkot-angkot yang beroperasi tersebut bisa dicegah.
“Saya melihat hanya di Lebak saja kendaraan umum atau Angkot yang kondisinya banyak yang tak layak jalan. Petugasnya pun sepertinya cuek saja, keluhnya.
Terpisah, Kepala Dishub Lebak Alkadri membenarkan, banyak kondisi angkot yang tak layak jalan. Dishub kata dia, sudah menindak angkot yang kedapatan memang tak seharusnya beroperasi.
“Kami sudah tindak beberapa kendaraan yang tak layak jalan,” aku Alkadri
Namun, apakah kendaraannya ditahan dan tidak, mantan Camat Leuwidamar ini menjelaskan hal itu menjadi kewenangan polisi,” katanya.
“Yang berhak itu ditahan atau tidak ya polisi. Kami hanya mendampingi Satlantas saja,” ucapnya.(Nda)
