Lebak – Awal Februari 2017, KRL Rute Angke-Rangkasbitung akan mulai dioperasikan. Jelang pengoperasian, Direktur Utama PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Muhammad Nurul Fadhila mengunjungi Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Jumat (13/1/2017). Persiapan sebagai penunjang beroperasinya KRL pun dilakukan. Salah satunya terkait kesiapan sarana dan fasilitas stasiun.
BACA JUGA: Jelang Beroperasinya KRL, PT KCJ Tinjau Stasiun Rangkasbitung
“Kita benahi Stasiun Rangkasbitung mulai dari penyediaan in-out, loket, peron dan mess crew. Karena akan ada kereta yang berangkat dari stasiun ini juga, kata Fadhila, Jumat (13/1/2017).
Rencananya, Stasiun Rangkasbitung juga akan stabling (tempat parkir) KRL. Secara otomatis, stabling juga akan diikuti oleh pembangunan dipo. Namun, hal itu akan dibahasa pada tahun 2018.
“Nanti kita siapkan 2 pintu masuk untuk KRL, 1 pintu untuk KA lokal dan 4 pintu keluar. Jangka panjangnya adalah KA Lokal Rangkasbitung-Angke tidak lagi beroperasi,” papar Fadhila.
Begitu juga pada Stasiun Citeras yang tahun ini akan dibenahi sebagai upaya memaksimalkan pengoperasian KRL menuju Rangkasbitung.
“Biasanya kalau stasiun dibenahi itu akan dirubah total dan bangunan akan ditingkatkan. Tapi kita belum tahu, jadi nanti dikoordinasikan kembali,” terangnya.(Nda)