Tangerang – Puluhan buruh dari Serikat Buruh Bangkit akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kota Tangerang, Selasa (24/1/2017). Mereka akan memprotes protes sikap Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang yang hanya membenarkan PT Singa Terbang Dunia melanggar pembayaran upah.
“Kami menuntut upah PT Singa Terbang Dunia untuk membayarkan upah sesuai dengan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang seharusnya, yakni dalam sektoral I,” ujar Siti Nurrofiqoh, Ketua Umum Serikat Buruh Bangkit saat dihubungi Banten Hits, Senin (23/1/2017).
Nurrofiqoh mengatakan, pihaknya telah mengadukan hal tersebut kepada Disnaker Kota Tangerang, namun hasilnya tidak memuaskan.
“Disnaker hanya membenarkan dan malah menunjukkan TDP yang sudah kadaluwarsa tahun 2015,” ujarnya.
Ia menambahkan, TDP PT Singa Terbang Dunia yang terbaru mencantumkan perusahaan tersebut memproduksi cat dan tinta cetak.
“TDP baru tersebut berlaku dari tahun 9 Juni 2015 hingga 3 Oktober 2020, sesuai SK Gubernur Banten tahun 2016 industri tersebut masuk sektoral I,” ungkapnya.
Persoalan in lanjut Nurrofiqoh juga telah dilaporkan kepada Komisi II DPRD Kota Tangerang. Hasilnya pun tak sesuai harapan.
“Kita kirim surat pada Juni 2016 untuk difasilitasi hearing dan dipertemukan dengan PT Singa Terbang Dunia serta Disnaker Kota Tangerang, tapi DPRD malah sidak ke perusahaan. Tapi yang kami sayangkan adalah, sidak justru hanya menemui manajemen, tidak melihat fakta di lapangan bahkan karyawan pun tidak ditanya-tanya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, PT Singa Terbang Dunia memasarkan produknya untuk PT Indofood Sukses Makmur, PT. Surya Kemas Sejati, PT. Grafitecindo Cipta Prima, PT Dwi Jaya Indah, PT Maju Jaya Utama dengan nama produknya Toyo Indo Ink bahkan hingga mengekspor ke luar negeri, diantaranya Nigeria dan Myanmar.(Zie)
