Pandeglang – Jembatan penghubung antara kampung Tarikolot dengan Kampung Bangkak, Desa Taruma Nagara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang sejak 2010 dibiarkan miring dan nyaris ambles.
“Saya dan masyarakat sangat berharap jembatan itu perbaikan, karena kalau di biarkan seperti ini takut membahayakan warga saat melintas,” Dede Taufik Iskanda warga setempat kepada Banten Hits, Kamis (2/2/2017).
Tak hanya dijadikan akses utama warga kampung Tarikolot dan Bangkok, Jembatan tersebut dijadikan akses menuju perkebunan kelapa sawit PT Globar Agro Lestari (GAL) dan mengangkut hasil penen kelapa sawit.
Namun sangat disayangkan, kondisi jembatan tersebut luput dari perhatian Pemerintah Desa dan pihak perusahanan.
“Sampai sekarang belum perbaikan, seharusnya kan ada dana CSR dari PT GAL, kok kenapa tidak di pakai untuk memperbaiki jambatan,terus dana CSR selama Ini kemana,” sesalnya.
Saat berita ini dimuat Banten Hits masih berupaya mengkonfirmasi kepada pihak desa setempat dan PT Globar Agro Lestari (GAL).(Ep)