Lebak – Banjir dan longsor melanda Kabupaten Lebak. Tak hanya ribuan rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektar sawah dan merusak infrastruktur serta sarana pendidikan.
Warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke rumah-rumah tetangga dan kerabat atau posko pengungsian yang didirikan pemerintah daerah dan pihak-pihak lainnya. Tak ada yang bisa dilakukan warga yang rumah beserta seluruh peralatan rumah tangganya terendam banjir.
Bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, hingga kebutuhan bayi pun disalurkan. Mulai dari pemerintah daerah, elemen mahasiswa hingga partai politik. Bantuan juga datang dari Ikatan Motor Lebak (IML).
Kumpulan para club motor ini membuka posko penggalangan dana untuk disalurkan kepada warga korban banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah dana yang sudah berhasil kita kumpulkan dari hari Jumat kemarin kita salurkan. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi mudah-mudahan bantuan dari masyarakat dan kawan-kawan club motor dari Lebak dan luar daerah ini bisa sedikit membantu saudara kita,” kata Yudi Hardiansyah, salah seorang pengurus IML, Minggu (12/2/2017).
Kata Yudi, donasi yang terkumpul mencapai Rp4 juta lebih. Dana tersebut disalurkan berupa 30 dus mie instan, dan 9 karung beras berukuran 25 kg.
“Kita juga salurkan pakaian layak pakai, buku tulis dan buku-buku pelajaran untuk adik-adik kita yang mungkin peralatan sekolahnya terendam banjir,” ujar Yudi
Pihaknya berharap, bantuan kecil tersebut bisa bermanfaat, mengurangi beban warga korban banjir. Selain itu, bantuan merupakan wujud kepedulian sesama dari para club motor.
“Kami tentu prihatin, dan berharap masyarakat diberikan ketabahan dan kekuatan. Tak banyak yang bisa kami lakukan, hanya ini ini bentuk kepedulian kami (club motor) kepada masyarakat,” imbuhnya.(Nda)
