Serang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten bertemu dengan dua kubu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yakni KNPI kubu Tanto Warsono Arban dan KNPI kubu Ali Hanafiah, Kamis (9/3/2017).
“Saya dan rekan-rekan (KNPI) jarang ketemu, makanya ini sebuah anugerah bisa saling silaturahmi,” kata Kadispora Banten, Deden Apriandhi Hartawan.
Selain itu, pertemuan dua kubu tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan untuk menemukan solusi bagi pemuda Banten untuk berjalan bersama membangun daerah.
“Mari kita bahas solusi untuk kebersamaan pemuda Banten,” ujar Deden.
Mantan Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Banten ini mengatakan, selama ini KNPI tak pernah mendapat anggaran, baik dari pusat maupun provinsi.
“Kalau KNPI tidak dapat anggaran, pemuda di Banten tidak berkembang. Ini harus jadi pemikiran kita bersama, saya harap baju biru, bukan kuning bukan hijau,” pintanya.
Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Syafarudin menjelaskan, KNPI tidak akan berkembang jika masih terjadi dualisme kepempimpinan.
“Keduanya potensi besar, bagaimana kita maju kalau tanpa kebersamaan. Kualitas bukan hanya kuantitas, buat apa ada Provinsi Banten hanya ‘sebagai alat penguasa’,” ucapnya.(Nda)
