Tangsel – Hidayat (60) terpaksa dilarikan ke puskesmas. Ia harus mendapat perawatan medis akibat luka bacokan di bagian pipi hingga kuping sebelah kirinya, Rabu (22/3/2017).
Kejadian bermula saat Hidayat melarang Dion seorang pemuda yang berteriak-teriak di masjid. Dion sendiri merupakan tetangga Hidayat, di Perumahan Griya Asri Pamulang, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Tangsel.
“Dia teriak-teriak di masjid, saya larang dan antar ke rumahnya,” ujar Hidayat.
Hidayat mengantar Dion dengan tujuan agar keluarganya memperingatkan Dion agar tak mengungali perbuatannya. Tak terima dengan perlakuan Hidayat, Dion tiba-tiba saja mengeluarkan senjata tajam yang langsung diarahkan ke wajah Hidayat.
“Pas di dekat rumah, dia ngeluarin pisau dari dalam baju dan membacok kuping saya,” tuturnya.
Siti Wasilah (44) salah seorang saksi mata menuturkan, kejadian tersebut terjadi selepas salat Asar.
“Habis salat Asar, sekitar jam setengah empat ada ramai-ramai, pas keluar saya liat di dekat rumah ada keributan, dia (Dion-red) lagi megang pisau dan membacok korban,” ujar Siti.
Setelah melukai Hidayat, Eman Sulaiman berusaha merebut pisau yang masih digenggam Dion. Hal itu membuat Dion bertambah kalap lalu mencekik Eman.
“Laki-laki yang berusaha melerai itu dicekik lalu dihajar dan dibacok tangannya,” ungkapnya.
Warga yang mengeratahui kejadian tersebut langsung mengamankan Dion dan membawanya ke Mapolsek Cisauk.(Nda)
