Serang – Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) Senin (3/4/2017), melakukan aksi aksi tanam pohon pisang di Jalan Ciwaru Raya, Kota Serang. Aksi tersebut sebagai bentuk kritik terhadap Pemkot Serang yang dinilai setengah hati menyediakan infrastruktur memadai bagi masyarakat.
“Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten seharusnya menjadi contoh bagi daerah lain. Tapi faktanya, masih banyak jalan berlubang,” kata Kosasih.
Mahasiswa mempertanyakan anggaran yang digelontorkan Pemkot Serang sebesar Rp51 Miliar untuk pembangunan jalan. Padahal seharusnya, seluruh pembangunan sudah dilakukan.
“Harusnya pada Maret sudah dilakukan, tapi nyatanya sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda perbaikan,” ucapnya.
Mahasiswa menuding, Pemkot Serang tak seris dan terlalu berleha-leha membangun daerah.
“Sebut saja Jalan Niabon, Jalan Ciwaru Raya, Jalan Cijintung, dan Jalan Taman Baru sampai saat ini masih rusak kondisinya,” beber Kosasih.
Aksi tanam pohon pisang oleh mahasiswa mendapat sambutan baik dari masyarakat. Warga berharap, Pemkot Serang bisa benar-benar memprioritaskan pembangunan jalan yang sudah sering kali dikeluhkan.
“Sangat mendukung, semoga jalan rusak cepat diperbaiki pemerintah,” tutur Mansur.(Nda)
