Tangerang – Polsi berhasil mengangkap tujuh pelaku peredaran narkotika jenis sabu jaringan internasional. Dari ketujuh tersebut, polisi berhasil menyita 3,7 kilogram sabu. Dua diantara pelaku merupakan Warga Negera Taiwan.
Penangkapan para pelaku berawal saat Diresnarkoba Polda Metro Jaya mendapatkan informasi dari Kolonel Jay Li (Head of Police Liasion Section of Taiwan), terkait ada dua orang Warga Negera Taiwan yang terindikasi kuat terlibat jaringan narkotika di Taiwan, yang akan berangkat dari Taiwan menuju Indonesia.
“Setelah kita tindak lanjuti, ternyata pada tanggal 14 Maret kita tangkap seseorang di Gajah Mada dengan inisial SGY, yang melakukan penjemputan dan akan dibawa ke seseorang yang ada di Lapas,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan, di Polres Bandara, Kawasan Bandara JIA Soekarno-Hatta Gedung 641, Jalan C4, Tangerang, Rabu (5/4/2017).
Kapolda menjelaskan, dari pengakuan kedua WN Taiwan tersebut, polisi mendapatkan informasi bahwa barang itu akan dikirim kepada seseorang bernama Topan di kawasan Kota, Jakarta Barat. Polisi kemudian melakukan control delivery untuk menangkap si pemesan.
“Yang bersangkutan (Topan) ini jemput barang tersebut untuk dibawa ke seorang napi di Lapas Cipinang, yakni Sugiarto alias Cablak, saat ini sedang kita tindak lanjuti,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, modus kali ini cukup berani. karena modus ini sudah lama tidak mencuak.
“Ya ini merupakan modus yang cukup berani dan modus lama, yaitu body wrapping atau dibalut dengan lakban,” tuturnya.
Para tersangka ini dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 142 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 UU No 22 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling lama seumur hidup atau mati.(Zie)
