Cilegon – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Banten akan merubah pelayanan curah menjadi terminal curah modern. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada saat bongkar muat kapal yang sandar di dermaga.
“Salah satunya mempercepat proses bongkar muuat agar kapal yang akan bersandar di dermaga tidak lama menunggu. Termasuk meningkatkan kapasitas pelabuhan,” kata General Manager (GM) Indonesian Port Corporation (IPC) PT Pelindo II Banten, Armen Amir, kepada awak media, di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Rabu (5/4/2017)
Agar proses bongkar muat berjalan lebih cepat, Pelindo akan segera berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) untuk mendata ulang jumlah armada.
“Intinya ketika kapal datang dan akan melakukan bongkar muat, truk sudah siap. Dengan begini proses bongkar muat bisa lebih cepat,” jelasnya.
Sebagai operator pelayanan terhadap para pengguna jasa kepelabuhan, peningkatan layanan dan fasilitas di dalam pelabuhan tentu menjadi hal yang utama.
“Biar merasa nyaman jika dilayani dengan baik, cepat dan tepat. Itu tujuannya. Mereka (pengguna jasa) itu bos kita, jadi harus dilayani dengan baik,” jelasnya.
Hari ini, Armen resmi menjabat sebagai GM Indonesian Port Corporation (IPC) PT Pelindo II Banten. Mantan Dirut Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) ini bertukar posisi dengan Chiefy Adi Kumargono. Indonesia Kendaraan Terminal merupakan terminal kendaraan terbesar di Indonesia dan terbesar kelima di dunia.
Hadir dalam lepas sambut Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah dan sejumlah pejabat daerah lain.(Nda)