Tangerang – Pembangunan Bandara Banten Selatan yang berlokasi di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang batal dibangun. Karena, dipindahkan ke Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang saat ini tengah melalui proses review.
Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dishubkominfo Provinsi Banten, Dadang Safrudin.
“Tahun ini menyelesaikan admistrasi terutama review terhadap kajian yang dilakukan 2010 lalu, dan sudah masuk usulan dari konsultan siapa yang menangnya kita bawa ke kementerian perhubungan itu arahan Menteri Perhubungan,” ujarnya, dalam rapat koordinasi keselamatan penerbangan tahun 2017, Kamis (6/4/2017).
Review tersebut, nantinya sebagai dasar untuk melakukan penlock yang ditandatangani Menteri Perhubungan.
“Penlock bisa ditandatangani Menteri Perhubungan, setelah melakukan review terhadap kajian yang mengkaji penlock awal. Karena pindah lokasi maka harus di review khawatir ada perubahan,” ungkap Safrudin.
Dirinya menjelaskan, adanya perubahan lokasi pembangunan Bandara tersebut terkait dengan tidak adanya progres sejak penlock ditetapkan pada tahun 2010 lalu.
“Alasan setelah penlock ditetapkan Menhub tahun 2010, mungkin pemerintah pusat belum melihat progres terutama lahan. Kalau yang ini, sudah diijinkan oleh Ibu menteri menggunakan lahan Perhutani, meskipun tetap jalan menuju perhutani itu tanah masyarakat,” jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan Bandara tersebut merupakan, salah satu dari 12 proyek nasional yang dibangun di Provinsi Banten tersebut padahal sudah menandatangani presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Strategis Nasional.(Zie)
