Lebak – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Rangkasbitung mendapat pelatihan tata boga, Senin (8/5/2017). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung. Hal tersebut dilakukan lantaran kepedulian rutan terhadap warga binaan agar memiliki keahlian sehingga bisa diterapkan ketika masa tahanan habis.
Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari perjanjian kerjasama antara Rutan Rangkasbitung dengan Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung.
“kegiatan ini salah satu upaya Rutan Rangkasbitung membuat WBP berkarya dan memiliki kreatifitas. Alhamdulillah kami mendapat dukungan bantuan pembinaan dari Direktur Rahaya Gallery, yang akan memberikan life skill bagi WBP,” kata Sigit kepada Banten Hits.
Sigit menjelaskan, kelas tata boga tersebut akan secara rutin digelar setiap bulannya dengan tenaga pelatih yang profesional dibidangnya, yakni Direktur Rahaya Gallery dan jajaran.
“semoga kelas tata boga ini bisa memberikan ilmu dan bekal bagi WBP Perempuan, serta menjadi dorongan motivasi mereka untuk menjadi lebih baik,” harapnya.
Menurutnya, kelas tata boga ini juga akan memberikan warna lain bagi suasana di Rutan Rangkasbitung, dimana hasilnya juga nanti akan dapat dinikmati WBP lainnya sehingga akan tercipta suasana yang harmonis dan kekeluargaan.
“Nantinya setiap WBP akan merasa dekat dan berkeluarga, sehingga tidak ada lagi perselisihan atau perpecahan antar WBP,” jelas pria yang juga merupakan dosen tetap di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Jakarta ini.
Sementara, Direktur Rahaya Boutiqe & Gallery Rangkasbitung, Rosna Gustina Rahayu mengatakan, ini suatu kebanggaan karena bisa memberikan salah satu yang ia miliki kepada WBP Rutan.
“saya berempati kepada mereka (WBP), saya senang bisa berada disini (Rutan), ditengah-tengah mereka untuk memberikan apa yang saya bisa berikan, tadi semuanya terlihat antusias dan senang, semoga apa yang diperoleh hari ini bisa bermanfaat bagi mereka dan bisa jadi bekal untuk mereka, kan bisa untuk dirumah atau syukur-syukur mereka bisa membuat usaha sendiri kalu sudah terampilmah,” tandasnya.(Zie)
