Pemkab Lebak Waspadai Peredaran Jajanan Berbahaya di Sekolah

Date:

Lebak – Masyarakat sangat perlu teliti saat membeli makanan dan minuman (mamin). Terutama mamin yang sering kali menjadi konsumsi anak-anak.

Kesadaran orangtua agar terus berhati-hati memilih jajanan untuk si buah hati perlu ditingkatkan, khususnya jajanan yang berada di lingkungan sekolah.

“Komitmen kita mengawasi, dan yang terpenting adalah bagaimana kesadaran masyarakat agar selalu memilih dan ikut mengawasi jajanan yang dikonsumsi anak-anaknya,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sebuah talkshow Sosialisasi Pangan Tercemar Bahan Berbahaya dan Bakteri bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang, di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (14/5/2017).

Untuk meminimalisir peredaran mamin yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh, Pemkab Lebak bekerja sama dengan BPOM untuk memperketat pengawasan mamin, khususnya di lingkungan sekolah.

“Salah satu faktor upaya dalam mencetak generasi berkualitas adalah asupan makanan,” ujarnya.

“Untuk itu kita bekerja sama dengan BPOM agar pengawasan bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Selain itu kata Iti, perlu adanya pembinaan bagi para pedagang mamin di area sekolah.

“Biar pedagang juga bisa memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang mereka jual,” ujarnya.

Kepala BPOM Serang Nurjaya Bangsawan menjelaskan, pengawasan secara efektif tidak bisa dilakukan parsial, diperlukan sinergitas dengan instansi dan stakeholder terkait.

“Pengawasan akan berjalan maksimal jika dilakukan secara bersama-sama,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak Wawan Ruswandi mengaku, nota kesepahaman antara Pemkab Lebak dengan BPOM sangat penting dan perlu ditindaklanjuti oleh OPD terkait.

Wawan menjelaskan, dindik sebagai OPD yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan juga berupaya mencetak peserta didik berkualitas.

“Kamis bisa tindak lanjuti pengawasan dan pembinaan secara efektif agar sekolah-sekolah bisa menyediakan jajanan yang sehat,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related