Lebak – DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lebak membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Lebak.
Plt Ketua DPC Gerindra Lebak Oong Syahroni menjelaskan, penjaringan untuk membuka kesempatan kepada masyarakat yang punya keinginan maju pada Pilkada Lebak 2018.
“Silahkan, kita buka seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mendaftar,” ujar Oong di sela-sela silaturhami anggota DPR RI Fraksi Gerindra H. Anda bersama DPC dan PAC Gerindra se-Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Minggu (4/6/2017).
Tentu saja, Gerindra tak bisa mengusung calon di Pilbup Lebak lantaran hanya memiliki 4 kursi di DPRD. Namun, tak menutup kemungkinan, koalisi Gerindra-PKS yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI akan berlanjut ke daerah-daerah saat Pilkada 2018. Apalagi kata Oong, komunikasi dengan partai berlambang padi dan bulan sabit kembar itu sangat intens.
“Kemenangan koalisi Gerindra-PKS di Jakarta menjadi salah satu barometer kita bisa mengusung calon di Pilkada Lebak,” kata Oong.
Dibukanya penjaringan mendapat sambutan baik. Jika Gerindra memang mempunyai kader yang mumpuni akan sangat baik untuk diusung.
“Kalau ada akan tentu lebih baik diusung,” kata Anda.
Meski namanya tak luput dari perbincangan akan maju dalam bursa pencalonan kepala daerah di Lebak, Anda menegaskan bahwa dirinya belum siap.
”Secara pribadi saya belum siap untuk maju,” ujanya.
Agenda ke depan yang juga tak kalah penting dan harus menjadi perhatian seluruh kader adalah berjuang menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden kedelapan melalui Pilpres 2019 nanti.
”Tujuan akhir adalah megantarkan ketua umum kita menjadi presiden. Sesuai dengan julukannya 008,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Sanuji Pentamarta sudah menyatakan kesiapannya maju di Pilbup Lebak 2018.(Nda)
