Tangsel – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar pertemuan penyusunan rencana operasi kesiapsiagaan pandemi influenza. Pertemuan berlangsung dari tanggal 14-15 Juni, di Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pertemuan hari ini merupakan pertemuan lanjutan yang sebelumnya dilakukan pada Senin (5/6/2017) lalu sebagai persiapan simulasi pandemi influenza.
Kasubdit ISPA Kemenkes Christina Widaningrum mengatakan, simulasi yang akan dilakukan pada tanggal 18-26 September 2017 mendatang di Puspitek dinilai sangat penting.
Hal ini kata dia, mengingat Indonesia merupakan negara strategis hinggapnya pandemi influenza karena menjadi tempat pertukaran burung-burung liar dari utara ke selatan, salah satunya Provinsi Banten. Salah satu faktor penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dikarenakan Influenza.
“Kasus flu burung pertama terjadi di Tangerang pada tahun 2005 dan menjadikan Indonesia penyumbang nomor tiga penyakit yang biasa disebut ‘Avian Flu’ ini,” tutur Christina.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meminta OPD yang terkait, kepolisian dan TNI mempersiapkan seluruh perencanaan dengan baik agar simulasi berjalan sesuai dengan rencana.
“Saya berharap apa yang telah dilaksanakan saat ini dapat menjadi pedoman bagi kegiatan menghadapi episenter pandemi influenza, khususnya di Kota Tangerang Selatan,” imbuhnya.(Nda)
